Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap Waktu Pelaksanaan, Tata Cara dan Anjurannya

Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap Waktu Pelaksanaan, Tata Cara dan Anjurannya

asm2023/03/07 19:05:33 WIB
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Niat sholat Nisfu Syaban akan mengawali ibadah sholat Nifsu Syaban. Maka dari itu, penting untuk memahaminya agar dapat memperoleh pahala yang sempurna saat menjalankannya.Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang diterbitkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan tanggal 22 Februari 2023 M. Dengan demikian, Nisfu Syaban jatuh pada 8 Maret 2023 atau mulai 7 Maret 2023 malam.Sementara itu, menurut Kalender Islam Global Tunggal 1444 H yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tanggal 1 Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 21 Februari 2023 M. Mengacu pada penanggalan tersebut, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 7 Maret atau dimulai 6 Maret 2023 malam.Sebagaimana diketahui, sholat sunnah Nisfu Syaban dianjurkan untuk dilakukan pada malam ke-15 di bulan Syaban. Sebab, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam Islam.Melansir laman Kemenag RI, buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup pada malam Nifsu Syaban. Catatan tersebut kemudian dinaikkan ke hadapan Allah.Menurut Imam Al-Ghazali, malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Makanya umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Salah satu amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri di rumah.Baca juga: Manfaat Puasa Nisfu Syaban, Niat, serta Hukum MelaksanakannyaBerikut ini adalah niat sholat Nifsu Syaban seperti dilansir detikSulsel dari NU OnlineNiat Sholat Nisfu SyabanAdapun niat untuk melaksanakan sholat nisfu syaban adalah sebagai berikut.Niat sholat nisfu syaban sebagai imam:أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُUshalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.(Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar).Niat sholat Nisfu Syaban sebagai makmum:أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُUshalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."Niat sholat Nisfu Syaban sendiri di rumah:أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُUshalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."Waktu Pelaksanaan Sholat Nifsu SyabanMasih dari laman NU Online, sholat Nifsu Syaban bisa dilaksanakan setelah sholat sunnah ba'diyah magrib dan dilanjutkan setelah sholat isya. Dengan kata lain, sholat Nifsu Syaban dapat dilaksanakan saat waktu datangnya malam.Tata Cara Sholat Nifsu SyabanSelanjutnya berikut tata cara sholat nisfu syaban baik secara berjamaah ataupun sholat sendiri di rumah.Membaca niatPada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kaliRukukI'tidalSujudDuduk diantara dua sujudSujud keduaPada rakaat kedua sesudah Al-fatihah kembali membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kaliRukukI'tidalSujudDuduk di antara dua sujudSujud keduaTahiyat akhirSalam.Adapun jumlah rakaat untuk melaksanakan sholat nisfu syaban ini bisa sampai 100 rakaat dengan 50 kali salam. Namun jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan.Doa Setelah Sholat Nisfu SyabanSelanjutnya setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk membaca doa khusus malam nisfu syaban. Adapun doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut;بِـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَاللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَAllâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn.Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.Artinya:"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."Dianjurkan Membaca Surat YasinPada malam Nifsu Syaban, selain membaca doa sholat nisfu syaban, kita juga dianjurkan untuk melakukan berbagai dzikir dan amalan. Salah satunya adalah dengan membaca surat yasin sebanyak 3 kali.Setiap bacaan surat yasin tersebut diniatkan untuk memohon umur panjang kepada Allah SWT, kedua diniatkan untuk memohon limpahan rejeki yang halal dan berkah, dan ketiga untuk memohon keteguhan iman.Itulah penjelasan lengkap mengenai niat sholat nisfu syaban beserta doa dan tata cara melaksanakannya. Semoga dengan berbagai amalan dan sholat ini semoga menjadi kebaikan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya