Majas simile adalah bentuk perbandingan yang memperkaya makna sebuah kalimat. Majas simile menggunakan kata 'seperti' atau 'bagai', sehingga menghadirkan gambaran yang lebih hidup dan memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahami konteksnya. Majas simile disebut juga majas perumpamaan.Baca juga: 50 Contoh Majas Metafora dan FungsinyaPengertian Majas SimileDilansir dari situs resmi Repository Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), majas perumpamaan merupakan perbandingan dua hal yang berbeda, namun sengaja dianggap sama. Perbandingan tersebut dijelaskan secara eksplisit.Adapun, simile merupakan suatu hal yang menyamakan bahasa kias dengan kata-kata yang menggunakan perbandingan, misalnya sebagai, bak, seperti, semisal, bagai, perumpamaan, penaka, se, laksana, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, majas perumpamaan merupakan bahasa yang pemakaiannya mengibaratkan sebuah kata dapat ditandai dengan kata perumpamaan.Secara umum, majas simile adalah bentuk retorika atau alat bahasa untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Tujuan utama majas simile untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca atau pendengar dengan menggambarkan kesamaan atau perbandingan antara dua konsep yang berbeda.Baca juga: 50 Contoh Majas Personifikasi dalam KalimatFungsi Majas SimileMajas simile memiliki beberapa fungsi dalam sebuah kalimat. Berikut fungsi-fungsinya.Memperjelas konsepMenghidupkan bahasaMenggambarkan emosiMeningkatkan daya ingatMembangun citra mentalMenambah kreativitasMenghadirkan nuansaBaca juga: 40 Contoh Majas Hiperbola yang Mudah DipahamiContoh Kalimat Majas SimileMatanya berkilauan seperti bintang di langit.Wajahnya pucat seperti kertas putih.Anak itu gemuk seperti bola.Dia cepat berlari seperti kuda pacu.Senyumnya lebar seperti lengkungan pelangi.Rambutnya hitam seperti malam gelap.Suaranya lembut seperti belaian angin.Tangannya kuat seperti besi.Gadis itu cantik seperti bunga mawar.Senyumnya tulus seperti matahari pagi.Badannya ramping seperti pohon cemara.Bapaknya marah seperti singa yang terbangun dari tidur.Lautannya biru seperti langit yang cerah.Senyumannya manis seperti gula.Sinar matahari memancar seperti api.Itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami.Rasa sakitnya menusuk seperti pisau tajam.Kecantikannya terang seperti bulan purnama.Pelukan ibunya hangat seperti selimut.Suara tangisnya menggetarkan hati seperti musik sedih.Anjing itu setia seperti bayangannya.Waktu berlalu cepat seperti air yang mengalir.Pikirannya cerdas seperti komputer.Dia bertahan tegar seperti batu karang di tepi pantai.Matahari terbenam seperti bola api yang meredup.Perjuangannya gigih seperti semut mengangkut beban.Cintanya mendalam seperti lautan yang dalam.Cepat seperti kilat menyambar.Kepalanya keras seperti batu.Kaki-kakinya lelah seperti berjalan sejauh seratus mil.Waktu terus berjalan seperti roda gigi yang berputar.Harapannya tinggi seperti gunung.Kemerdekaan adalah hak asasi manusia, seperti bernapas.Ia bermata tajam seperti elang.Gadis itu manis seperti madu.Mereka berbahagia seperti burung yang terbang bebas.Rambutnya keriting seperti belalai gajah.Berbicara dengan dia seperti berbicara dengan tembok.Kepribadiannya ceria seperti mentari pagi.Gelombang laut bergulung-gulung seperti ular sanca.Baju itu putih bersih seperti salju.Gadis itu anggun seperti bunga teratai di atas air.Ia pendiam seperti malam yang sunyi.Dia pendek seperti kucing.Ibu itu selalu sabar seperti air mengalir.Ia tenang seperti permukaan danau yang damai.Wajahnya merah seperti tomat yang matang.Tertawa keras seperti badai angin.Buku itu tebal seperti batu bata.Pertemanannya kuat seperti akar pohon yang dalam.Itulah contoh-contoh majas simile. Semoga membantu detikers memahami lebih baik cara majas simile digunakan dalam kalimat.Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.