Punya Filosofi Mendalam, Ini 10 Jenis Motif Batik Kalimantan

Punya Filosofi Mendalam, Ini 10 Jenis Motif Batik Kalimantan

prf2023/10/03 11:56:37 WIB
Foto: dok. DPPPA Kota Banjarmasin

Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional setiap tahunnya. Peringatan ini menjadi pengingat akan kekayaan warisan budaya batik khas berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali batik Kalimantan.Sebagaimana diketahui, batik telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak tahun 2009 lalu. Berbagai daerah di Indonesia memiliki batik khasnya tersendiri, termasuk Kalimantan yang punya ragam jenis motif dengan makna dan filosofi mendalam.Umumnya, filosofi batik khas Kalimantan menggambarkan sejarah atau sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan alam dan manusia. Simak informasinya lebih detail yang dilansir dari laman Indonesia Travel/Kemenparekraf di sini.Baca juga: Hari Batik Nasional, Sandiaga Ingin Batik Lebih Mendunia10 Jenis Motif Batik Kalimantan1. Motif Bayam RajaMotif Batik Bayam Raja merupakan salah satu motif batik khas Kalimantan Selatan. Motifnya menyerupai garis yang melengkung patah-patah dan disusun secara vertikal, garis ini menjadi pembatas dengan motif-motif lain.Motif Bayam Raja biasanya dibuat untuk mereka yang memiliki kedudukan terhormat atau dianggap memiliki martabat lebih tinggi di kalangan masyarakat. Adapun filosofi motif ini bermakna sebagai leluhur yang bermartabat dan dihormati.2. Motif Tampuk ManggisSeperti namanya, corak atau motif batik Tampuk Manggis menampilkan buah manggis. Buah manggis menggambarkan dengan jelas berapa jumlah daging buah yang dimilikinya dari jumlah kelopak di kulit bagian bawahnya. Saat matang, daging buah tersebut pun sama ukurannya.Motif ini menyiratkan manusia harus mengembangkan sifat jujur dan tulus serta menyamakan perilaku dengan pikirannya. Selain itu, motif ini menggambarkan falsafah buah manggis yang merupakan simbol kesetaraan dan kejujuran.3. Motif Kangkung KaombakanDalam Bahasa Indonesia, motif ini berarti kangkung yang terkena ombak. Diketahui, tanaman sayuran ini banyak tumbuh di sungai-sungai besar di Kalimantan Selatan. Tanaman kangkung hidup menjalar di air, namun ketika ombak sungai menerjang batang kangkung tidak putus.Motif ini bermakna sebagai bentuk ketahanan akan ujian dalam hidup dan cobaan yang menimpa. Motif ini juga mengajarkan kesabaran, sebab saat tanaman kangkung terhempas ombak ia tetap kokoh berdiri.4. Motif Benang BintikBenang Bintik merupakan nama lain dari batik Khas Dayak Kalimantan Tengah. Motif ini menghadirkan berbagai unsur, di antaranya motif naga, motif balanga, motif senjata, motif batang garing, dan lainnya.Batik dengan motif ini memiliki warna dasar merah, kuning, hijau, dan marun. Salah satu motifnya berkaitan dengan pemaknaan terhadap Batang Garing atau pohon kehidupan. Pohon ini dipercaya diturunkan langsung oleh Tuhan Dayak Ngaju yang bernama Ranying Hatalla Langit atau Tuhan Yang Maha Esa.5. Motif Awan BerarakMotif Awan Berarak merupakan motif khas dari Pontianak, Kalimantan Barat. Pada zaman dulu, batik motif Awan Berarak ini umumnya dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah.Baca juga: 12 Motif Batik Serang Dipamerkan Lewat Parade Batik di Bandara SoettaSesuai namanya, motif batik Kalimantan ini berbentuk seperti awan yang beriringan. Motif awan yang berada di atas membuat batik ini banyak digunakan oleh kerabat pembesar kerajaan, terutama dalam acara-acara besar kerajaan.6. Motif TidayuTidayu merupakan singkatan dari Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Campuran dari ketiga etnis tersebut menciptakan karya seni batik dari Kalimantan ini menjadi cantik dan unik.Motif Tidayu terdiri dari gambar yang merepresentasikan masing-masing etnis, yakni kipas (etnis Tionghoa), tameng (etnis Dayak), dan bunga pucuk rebung (etnis Melayu). Secara filosofi, batik ini merupakan gambaran bersatunya beragam etnis yang ada di Kalimantan.7. Motif Batang GaringMotif batik khas masyarakat suku Dayak, Kalimantan Tengah ini merupakan simbol dari pohon kehidupan. Suku Dayak Ngaju diketahui memahami dunianya (kosmologi) melalui pemaknaan terhadap Pohon Batang Garing (pohon kehidupan).Pohon Batang Garing yang berbentuk tombak dan menunjuk ke atas ini melambangkan Ranying Mahatala Langit. Di bagian bawah pohon, terdapat guci berisi air suci dan dahan berlekuk yang melambangkan Jata atau dunia bawah. Sedangkan daun-daunnya melambangkan ekor Burung Enggang.Masing-masing dahan memiliki tiga buah, menghadap ke atas dan ke bawah. Ini melambangkan 3 kelompok besar manusia sebagai keturunan Maharaja Sangiang, Maharaja Sangen, dan Maharaja bunu atau buno.8. Motif ShahoMotif Shaho ialah batik khas dari Kota Balikpapan. Nama batik Shaho berasal dari singkatan anggota keluarga yang memproduksinya sejak tahun 1993. Mereka adalah Supratono dan Haryati, orang tua dan ketiga anaknya bernama Ardi, Hendri, dan Oki.Motif tersebut berupa spiral, melengkung, lingkaran, dan patung manusia. Bentuk melengkung terinspirasi dari liukan akar atau ranting pohon yang banyak ditemui pada ukiran khas Kalimantan Timur. Adapun motif batik ini diambil dari kebudayaan Dayak Kenyah dan Bahau yang merupakan suku Dayak terbesar di Kalimantan Timur.9. Motif SasiranganBatik Sasirangan dari Kalimantan Selatan ini sudah dikenal sejak abad ke-12. Tepatnya pada masa pemerintahan Kerajaan Dipa di Kalimantan Selatan. Motif ini bermakna menjahit bersama-sama, karena dilakukan oleh para perajin.Baca juga: Merak Ngibing, Motif Batik Paling Moncer dari TasikmalayaTeknik pembuatannya terbilang rumit karena memerlukan proses pewarnaan yang banyak. Peralatannya pun unik, dibuat dengan memakai kain pembatas dari tali atau benang dengan ukuran tertentu, bukan malam atau lilin juga canting.10. Motif Batik TarakanTerakhir, ada motif Batik Tarakan dari Kalimantan Utara. Motif batik ini terinspirasi dari kekayaan alam yang ada di Kota Tarakan, seperti jenis flora dan faunanya. Inspirasi motif batik dari alam menjadi alasan untuk menggunakan berbagai macam bahan pewarna alami, seperti kulit mangga, mahoni, dan bakau.Nah, itulah 10 jenis motif batik Kalimantan dengan ragam filosofi dan maknanya yang mendalam.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya