Apa Itu 'No Buy Challenge' yang Viral? Begini Caranya untuk Hemat di 2025

Apa Itu 'No Buy Challenge' yang Viral? Begini Caranya untuk Hemat di 2025

ami2025/01/02 21:00:51 WIB
Foto: Thinkstock

Kondisi ekonomi dalam maupun luar negeri ramai diperbincangkan di tengah pergantian tahun 2025. Berbagai laporan mengindikasi bahwa tahun ini harga kebutuhan bakal naik sedangkan penghasilan belum tentu. Karena itu, banyak orang mulai menggalakkan 'no buy challenge' sebagai bentuk protes maupun berhemat. Apa itu 'no buy challenge' dan bagaimana cara melakukannya?'No buy challenge' sebenarnya sudah muncul beberapa tahun lalu di Reddit tapi kembali viral di TikTok pada 2024. Dilansir AP, gerakan itu berawal ketika grup beranggotakan 51 ribu orang saling berbagi tips berhemat. Di sana, tercetuslah usaha untuk mengurangi pengeluaran dengan tidak sama sekali membeli barang-barang tertentu.Dalam tantangan 'no buy challenge', partisipan dituntut untuk setop membeli, tentu tidak semua orang. Mereka harus berjanji menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak esensial, seperti sepatu, tas, baju, produk kecantikan, furnitur baru ketika yang lama masih bisa dipakai. Umumnya peserta menetapkan batas waktu, misalnya sebulan, tiga bulan, enam bulan bahkan setahun.Baca juga: 4 Tips Pintar Mengelola Uang, Mulai dari Kebiasaan KecilKampanye 'no buy challenge' muncul lagi sejak awal tahun lalu. Menurut Courtney Alev, pakar dari Credit Karma, hal itu dipengaruhi akibat 'balas dendam' pandemi Corona. Dikatakan jika banyak orang ingin mengembalikan kondisi keuangan mereka setelah berfoya-foya saat tak harus hidup dalam isolasi. Di situ lah muncul kesadaran untuk berhemat."Orang-orang hanya berusaha untuk mengembalikan siklus pengeluaran berlebihan yang sempat merajalela agar dapat mengatur kembali situasi keuangan mereka dan dapat menabung," kata Alev.Selain untuk berhemat dan mengembalikan tabungan, kini 'no buy challange' dilakukan dengan berbagai alasan masing-masing. Beberapa ikut tantangan tersebut karena ingin berpartisipasi dalam melindungi alam dan lingkungan, melepas kebisaan buruk kartu kredit, meluncasi utang, mengantisipasi kenaikan harga, mengadopsi gaya hidup minimalis atau sekadar ingin lebih sadar keuangan.Baca juga: Biar Makin Hemat, Ini Tips Frugal Shopping buat Sandwich GenerationMenekan keinginan belanja menjadi salah satu kunci 'no buy challenge'. Dikatakan hal itu telah banyak menyadarkan orang tentang apa yang selama ini menjadi 'musuh' keuangan mereka."Tantangan ini membantu kamu mencoba melawan kebutuhan akan dopamin. Setiap kali kita berbelanja, kita semua akan merasakan sedikit dorongan dopamin," kata Carrie Rattle, CEO of Behavioral Cents, perusahaan coaching finansial.Ingin ikut 'no buy challenge' di tahun 2025? Berikut lima langkah yang bisa dilakukan:1 Atur batas waktu, tak perlu langsung setahun, kamu bisa mencobanya sebulan terlebih dahulu untuk melihat efeknya.2 Tulis barang-barang yang masuk 'no buy challenge'.3 Unfollow brand, influencer, dan grup belanja di media sosial yang sering bikin kamu tergoda beli barang yang tidak dibutuhkan.4 Bikin daftar belanja dan bulatkan tekad untuk mengikutinya5 Buatlah batasan pengeluaran per hari atau per minggu untuk mengurangi pembelian.6 Cari alternatif yang lebih murah dari barang-barang yang biasa kamu beli.7 Cari hobi baru yang bisa menjadi pengganti saat kehilangan kegiatan yang menghasilkan dopamin. Pastikan jika hobi itu positif tapi tidak memakan banyak pengeluaran.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya