Rasulullah SAW bertemu dengan delapan nabi terdahulu saat Isra Miraj pada malam 27 Rajab. Para nabi itu berada di setiap lapisan langit.Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan nabi terdahulu diceritakan dalam hadits Isra Miraj. Ibnu Hajar al-Asqalani dan Imam as-Suyuthi menghimpun hadits tersebut dalam kitab al-Isra' wa al-Miraj. Edisi Indonesianya diterjemahkan Arya Noor Amarsyah.Baca juga: Bacaan Doa Isra Miraj 27 Rajab: Arab, Latin dan ArtinyaMenurut hadits paling kuat dan tidak diperselisihkan yang diriwayatkan Imam Muslim, perjalanan ke langit terjadi setelah Rasulullah SAW menunaikan salat di Masjidil Aqsa dan memilih segelas susu yang dihidangkan Malaikat Jibril.Dalam perjalanan spiritual itu, Rasulullah SAW dibersamai Malaikat Jibril. Beliau menunggangi buraq, sejenis hewan yang lebih besar daripada keledai dan lebih kecil daripada bagal.Nabi yang Bertemu Nabi MuhammadNabi yang pertama kali menemui Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Adam AS dan nabi yang terakhir adalah Nabi Ibrahim AS. Berikut kisahnya.Nabi Adam AS di Langit PertamaNabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit pertama. Jibril lalu meminta agar pintunya dibuka dan dia ditanya oleh penjaga pintu, "Siapa kamu?"Jibril menjawab, "Aku Jibril,"Jibril ditanya lagi, "Siapa yang bersamamu?"Dia menjawab, "Muhammad."Penjaga pintu langit itu kembali bertanya, "Apakah dia diutus (untuk menghadap Allah)?"Jibril menjawab, "Dia memang diutus (untuk naik menghadap Allah)."Pintu langit pertama pun dibuka. Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Adam AS yang menyambut dan mendoakan kebaikan untuk beliau.Nabi Isa AS dan Yahya AS di Langit KeduaNabi Muhammad SAW bersama Jibril kemudian dinaikkan ke langit kedua. Jibril juga meminta membukakan pintu. Penjaga pintu pun mengajukan pertanyaan yang sama seperti di langit pertama.Saat di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya bin Zakariya AS. Keduanya menyambut dan mendoakan kebaikan untuk sang Rasul.Nabi Yusuf AS di Langit KetigaNabi Muhammad SAW lalu dinaikkan ke langit ketiga dan Jibril meminta penjaga pintu langit membukakan pintu. Sebelum membukakan pintu, penjaga menanyakan hal serupa seperti di langit sebelumnya.Saat pintu dibuka, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Beliau melihat ketampanan luar biasa pada wajah Nabi Yusuf AS. Nabi Yusuf AS lantas menyambut dan mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad SAW.Nabi Idris AS di Langit KeempatSelanjutnya, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit keempat. Jibril pun meminta penjaga langit membukakan pintu dan pintu dibuka setelah Jibril menjawab sejumlah pertanyaan serupa.Di langit keempat itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris AS yang juga menyambut dan mendoakan kebaikan untuk beliau. Rasulullah SAW kemudian membenarkan firman Allah SWT,وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ٥٧Artinya: "Kami telah mengangkatnya (Idris AS) ke martabat yang tinggi." (QS Maryam: 57)Nabi Harun AS di Langit KelimaNabi Muhammad SAW dan Jibril lalu melanjutkan perjalanan ke langit kelima. Setelah Jibril meminta dibukakan pintu dan menjawab beberapa pertanyaan, pintu pun dibuka untuk mereka.Nabi Muhammad SAW disambut Nabi Harun AS. Beliau juga mendapat doa kebaikan dari Nabi Harun AS.Nabi Musa AS di Langit KeenamAllah SWT kemudian menaikkan Nabi Muhammad SAW dan Jibril ke langit keenam. Penjaga pintu langit juga menanyakan hal serupa kepada Jibril. Setelah itu, dia membuka pintu.Di langit keenam, Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Nabi Musa AS. Rasulullah SAW juga disambut dan didoakan oleh Nabi Musa AS.Nabi Ibrahim AS di Langit KetujuhPerjalanan selanjutnya, Allah SWT menaikkan Nabi Muhammad SAW dan Jibril ke langit ketujuh. Jibril lantas meminta penjaga langit membukakan pintu.Setelah pintu dibuka, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim AS yang sedang menyandarkan punggungnya di Baitul Ma'mur. Menurut penerjemah, Baitul Ma'mur diartikan sebagai rumah ibadah para penghuni langit (malaikat), seperti Masjidil Haram di bumi yang bisa menampung puluhan ribu jemaah. Ada 70 ribu malaikat yang mengunjungi Baitul Ma'mur setiap harinya.Menurut hadits yang diriwayatkan dari Hamad ibn Salamah dari Tsabit, dari Anas RA, saat di langit ketujuh itu, Jibril kemudian membawa Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat dari Allah SWT.Wallahu a'lam.