Saat tengah mengerjakan sholat jenazah ada bacaan khusus yang perlu diamalkan oleh setiap muslim. Hal ini mengingat sholat jenazah merupakan sebuah amalan yang diperintahkan di dalam Islam untuk dilakukan oleh kaum muslim saat ada seseorang yang meninggal dunia. Sebagai salah satu acuan, berikut akan dipaparkan bacaan doa sholat jenazah beserta niat, rukun, hingga tata caranya.Seperti dijelaskan dalam buku 'Buku Pintar Shalat' karya M Khalilurrahman Al Mahfani, bahwa sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan dengan empat takbir tanpa melakukan gerakan rukuk, i'tidal, sujud, dan juga duduk di antara dua sujud maupun duduk tahiyat akhir. Sholat ini merupakan salah satu kewajiban yang mesti dilakukan oleh seorang muslim terhadap mayit.Hal tersebut membuat sholat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah, yaitu sifatnya kolektif. Ini menunjukkan pengerjaan sholat jenazah dapat terpenuhi apabila dikerjakan oleh beberapa orang di sebuah wilayah tertentu. Apabila tidak ada satu pun seorang muslim yang melakukan sholat jenazah terhadap jenazah, maka seluruh orang yang ada di wilayah tersebut akan menanggung dosanya.Sementara itu, Muhammad Al-Baqir dalam bukunya 'Panduan Lengkap Ibadah: Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama' memberikan informasi bahwa terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan tentang afdholnya sholat jenazah dilakukan secara berjamaah.Melalui riwayat tersebut disampaikan bahwa sholat jenazah yang dilakukan oleh semakin banyak orang, maka pahalanya juga tidak kalah besarnya. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Tak seorang pun muslim meninggal dunia, lalu jenazahnya disholatkan oleh empat puluh orang, yang mereka itu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya, kecuali Allah pasti akan menerima doa syafaat mereka untuknya," (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).Mengingat sholat jenazah merupakan amalan yang bersifat fardhu kifayah, maka kaum muslim hendaknya mengerjakannya apabila orang-orang di sekitarnya meninggal dunia. Oleh karena itu, bacaan doa sholat jenazah menjadi hal yang perlu untuk dipahami. Berikut panduan sholat jenazah secara lengkap.Baca juga: Tata Cara Sholat Ghaib dan Bacaannya untuk Jenazah Laki-laki dan PerempuanPerbedaan Sholat Jenazah Laki-laki dan PerempuanSebelum mengetahui cara pengerjaannya, terlebih dahulu mari memahami perbedaan sholat jenazah laki-laki dan perempuan. Ternyata ada perbedaan pada posisi jenazah sebelum disholatkan.Seperti diungkap dalam buku 'Identitas, Kekuasaan, Dan Komodifikasi Ruang' karya Wahyu Harjanto, dkk., bahwa sholat jenazah laki-laki posisi imam akan searah dengan kepala dari jenazah tersebut. Lain halnya dengan sholat jenazah perempuan yang posisi imamnya searah dengan pinggang jenazah.Hal tersebut serupa dengan apa yang disampaikan dalam buku yang sama, yaitu 'Panduan Lengkap Ibadah: Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama', bahwa imam sholat jenazah disunnahkan berdiri di hadapan kepala jenazah laki-laki dengan menghadap kiblat. Kemudian disunnahkan untuk menghadap bagian tengah tubuh jenazah perempuan bagi imam yang memimpin sholat jenazah.Tidak hanya posisi imam yang berbeda antara sholat jenazah laki-laki dan perempuan, terdapat perbedaan bacaan niat untuk diamalkan selama mengerjakan sholat jenazah. Dirangkum dari buku 'Buku Pintar Shalat' oleh Ishamuddin, berikut bacaan niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan.Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-lakiأُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلَّهِ تَعَالَى.Ushallii 'alaa hadzal mayyiti arba a takbiraatin fardha kifayaatin lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku niat sholat atas jenazah (laki-laki) empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala."Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuanأُصَلِّي عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلَّهِ تَعَالَى.Ushallii 'alaa hadzihil mayyitati arba'a takbiraatin fardha kifayaatin lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku niat sholat atas jenazah (perempuan) empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala."Rukun Sholat JenazahLantas, apa sajakah rukun sholat jenazah yang perlu dipenuhi oleh kaum muslim yang hendak mengerjakannya? Ternyata ada sejumlah rukun sholat jenazah yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan amalan tersebut. Dirangkum dari buku 'Praktis & Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah' karya Asrifin An-Nakhrawie, berikut sejumlah rukunnya:Berdiri jika mampu.Membaca niat di dalam hati.Melakukan takbir sebanyak 4 kali.Membaca Surat Al-Fatihah setelah melakukan takbiratul ihram.Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua.Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga.Mengakhirinya dengan salam.Tata Cara Sholat JenazahSeperti yang telah disampaikan sebelumnya sholat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir. Kemudian terdapat sejumlah bacaan doa yang dapat dilantunkan setelah melakukan takbir. Inilah yang membuat doa sholat jenazah takbir ke-1, 2, 3, dan 4 perlu untuk diperhatikan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Dihimpun dalam buku 'Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari"' karya KH Muhammad Habibillah, berikut tata caranya lengkap dengan doa sholat jenazah takbir 1, 2, 3, dan 4.Membaca niat yang disesuaikan dengan jenazah laki-laki atau perempuan.Bersamaan dengan niat membaca takbiratul ihram.Lalu pada takbir pertama dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah dengan tidak disertai dengan bacaan ayat Al-Quran lainnya.Selanjutnya lantunkan takbir kedua dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun bacaan sholawat yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ.Allahumma shalli 'alaa muhammadin.Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat atas Nabi Muhammad."Selain bacaan singkatnya, terdapat bacaan yang lebih sempurna untuk diamalkan. Berikut bacaan yang dimaksud:اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ. كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammadin. kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim. wabarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa barakta 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim. fil 'alamiina innaka hamiidum majiid.Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan, limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah pada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah Yang Terpuji Yang Maha Esa."5. Selanjutnya melakukan takbir ketiga. Setelah takbir ketiga disunnahkan membaca doa:اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ (لَهَا) وَارْحَمْهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (هَا) وَاكْرِمْ نُزُلَهُ (هَا) وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ (هَا) وَاغْسِلْهُ (هَا) بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِهِ (هَا) مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ (هَا) دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (ها) وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (هَا) وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (هَا) وَقِهِ (هَا) فِتْنَةَ القَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa'aafihi (ha) wa'fu 'anhu (ha) wakrim nuzuulahu (ha) wawassi madkhalahu (ha) waghsilhu (ha) bil maa'i wats tsalji walbaradi wanaqqihi (ha) minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi wabdilhu (ha) daaran khairan min daarihi (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) wazaujan khairan min zaujihi (ha) waqihi (ha) fitnatal wa'adzaaban naari.Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya. Hormatilah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu. Dan, gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari ahli keluarganya yang dahulu. Dan, peliharalah (hindarkanlah) dia dari siksa kubur dan azab api neraka."6. Kemudian pada takbir keempat dapat dilanjutkan kembali dengan melantunkan doa. Berikut bacaan doanya:اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُAllahumma laa tahrimna ajrahu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lanaa walahu.Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."Terdapat bacaan versi lebih panjang yang akan lebih panjang untuk diamalkan secara lebih sempurna. Adapun doa yang dimaksud:اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيمٌ.Allahumma laa tahrimnaaa ajrahu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uufur rahiimun.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kami yang mendahului kami dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang7. Ditutup dengan salam sambil memalingkan wajah ke arah kanan dan kiri. Berikut bacaan salam untuk dilantunkan sebagai penutup sholat jenazah:السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wabarakaatuh.Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."Bacaan Doa Sholat JenazahSetelah sholat jenazah diakhiri dengan salam, disunnahkan untuk melanjutkannya dengan bacaan doa. Terdapat sebuah bacaan doa yang bisa diamalkan bersama-sama dengan dipandu oleh imam sholat. Merujuk dari buku 'Risalah Tuntunan Shalat Lengkap' oleh Drs Moh Rifa'i, berikut bacaan doanya:بسمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ اعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ هُذَا الْمَيِّتِ ( هَذِهِ الْمَيِّتَةِ مِنَ النَّارِ ٣ . اللَّهُمَّ انْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى هُذَا الْمَيِّتِ هَذِهِ الْمَيِّتَةِ) وَاجْعَلْ قَبْرَهُ (هَا) رَوْضَةً مِنَ الْجَنَّةِ. وَلَا تَجْعَلْهُ لَهُ (لَهَا) حُفْرَةً مِنَ النِّيْرَانِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ .Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allaahumma bihaqqil-faatihah. I'tiq riqaabanaa wa riqaaba haadzal-mayyiti (haadzihil-mayyitati) minan-naar 3x. Allaahumma anzilir-rahmata wal-maghfirata 'alaa haadzal-mayyiti (haadzihil-mayyitati) waj-'al qabrahuu (haa) raudhatan minal-jannah. Wa laa taj'alhu lahuu (lahaa) hufratan minan-niiraan. Wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa aalihii wa shahbihii ajma'iina wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surah Al-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka (3x). Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam."Baca juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap dengan Latin dan TerjemahannyaDemikian tadi penjelasan mengenai bacaan doa sholat jenazah beserta niat, rukun, hingga tata caranya secara lengkap. Semoga membantu.