Detik-detik Pembunuhan Wanita di Palopo yang Mayatnya Ditemukan Sisa Kerangka

Detik-detik Pembunuhan Wanita di Palopo yang Mayatnya Ditemukan Sisa Kerangka

asm2025/03/21 14:01:45 WIB
Ahmad Yani alias Amma pelaku pembunuhan wanita FE yang mayatnya sisa kerangka di Palopo. Foto: (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)

Wanita berinisial FE (28) yang mayatnya ditemukan sisa kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat diperkosa sebelum dibunuh Achmad Yani alias Amma (35). Pelaku melancarkan aksinya dalam kondisi mabuk sehabis minum minuman keras (miras) jenis ballo.Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ahmad AS mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika pelaku pulang dari minum ballo di sekitar rumah korban pada 25 Januari 2024 sekitar pukul 02.00 Wita. Pelaku yang mengetahui FE berada di dalam rumah kemudian mencoba masuk untuk melancarkan aksinya."Berdasarkan keterangan tersangka pada saat ia masuk ke dalam kamar almarhum dalam keadaan tertidur menggunakan daster," ujar Ahmad dalam konferensi pers, Jumat (21/3/2025).Korban saat itu sempat berteriak minta tolong hingga akhirnya pelaku menutup mulut dan mengikat tangan korban. Selanjutnya, pelaku langsung melancarkan aksi bejatnya memperkosa FE.Baca juga: Motif Amma Perkosa-Bunuh Wanita yang Mayatnya Sisa Kerangka di PalopoSetelah diperkosa, korban sempat mencoba mengelabui pelaku dengan mencoba curhat soal kondisinya. Saat pelaku lengah, korban pun langsung mencoba melarikan diri hingga akhirnya kembali ditangkap oleh pelaku."Kemudian almarhum sempat berontak lari keluar dan ditarik kembali masuk ke dalam kamar oleh pelaku. Kemudian pada saat itu pelaku membenturkan kepala korban ke lantai sehingga korban akhirnya pingsan dan diikat mulutnya," beber Ahmad."Jadi berdasarkan keterangan yang bersangkutan agar tidak berteriak. Kemudian pelaku ini merupakan ahli dalam mengikat sehingga tali ikatannya sangat kuat dan simpulnya adalah simpul mati," imbuhnya.Baca juga: Tampang Amma Pembunuh Feni Ere yang Mayatnya Tinggal Kerangka di PalopoDiberitakan sebelumnya, polisi juga mengungkap motif Amma memperkosa dan membunuh FE. Amma mengaku suka kepada FE dan berencana membawa lari korban."Yang jelas motifnya ini yang bersangkutan merasa suka sama korban. Kemudian dia berusaha ingin membawa lari korban tersebut," kata Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin saat konferensi pers, Jumat (21/3).Pelaku dan korban sebelumnya sudah saling kenal. Sebab pelaku pernah bekerja di rumah korban sebagai tukang plafon.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya