Kenapa Tidak Boleh Tidur Saat Maghrib? Ini Efek dan Bahayanya

Kenapa Tidak Boleh Tidur Saat Maghrib? Ini Efek dan Bahayanya

sto2025/04/04 12:51:01 WIB
Ilustrasi tidur saat maghrib. (Foto: Shutterstock)

Menjelang atau saat maghrib adalah waktu yang sebaiknya tidak detikers gunakan untuk tidur. Ternyata, ada alasan di balik larangan tersebut. Yuk, cari tahu kenapa tidak boleh tidur saat maghrib di bawah ini.Dalam syariat Islam secara terkhusus, kerap beredar larangan mengenai tidur setelah ashar sampai waktu maghrib. Namun, menurut Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid dalam buku Fiqih Praktis Sehari-Hari oleh Farid Nu'man, hadits landasannya batil dan tidak shahih."Adapun tidur setelah ashar adalah boleh. Tidak ada yang (hadits) shahih dari Nabi SAW tentang larangan tidur pada waktu ini. Adapun hadits yang disandarkan pada Nabi SAW 'Barangsiapa yang tidur setelah ashar maka akalnya akan hilang dan jangan salahkan, kecuali dirinya sendiri' adalah hadits batil dan tidak shahih dari Nabi SAW." (Al-Islam Su'al wal Jawab nomor 2063).Meski begitu, ada juga ulama yang memakruhkan tidur setelah ashar, seperti Imam Ibnu Abi Syaibah. Terlepas dari pendapat yang benar, apa sih bahayanya tidur menjelang dan saat maghrib sehingga muncul larangan?Langsung saja, cek pembahasan ringkas yang telah detikJogja siapkan berikut ini, yuk!Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Tidur dengan Lampu Menyala atau Dimatikan?Efek dan Bahaya Tidur Menjelang MaghribDirangkum dari laman resmi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area dan Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan, beberapa dampak negatif tidur pada waktu-waktu menjelang hingga saat maghrib adalah:1. Menimbulkan Perasaan BingungKetika detikers tertidur pada sore hari dan terbangun saat maghrib, perasaan bingung pasti muncul. Tidak mengherankan, hal ini hampir pasti terjadi ke setiap orang yang tidur setelah ashar dan bangun ketika kondisi sudah gelap.Penyebabnya mudah saja, tubuh tidak menyadari perubahan waktu dari siang ke malam sehingga kaget. Efek rentetannya, seseorang akan terbangun dalam kondisi bingung. Setelah beberapa saat, baru rasa bingung tersebut hilang.2. Menaikkan Kadar KolesterolEfek buruk lain tidur pada sore atau maghrib adalah memicu naiknya kadar kolesterol. Pasalnya, tidur pada waktu tersebut bertepatan dengan titik aporisma metabolisme sehingga kadar kolesterol jahat atau LDL akan naik. Sebagai catatan, efek buruk ini belum terbukti secara ilmiah dengan kuat.3. Membuat Badan Lemas Saat BangunSelain bingung, efek lain yang akan langsung terasa adalah tubuh lemas. Bukan tanpa sebab, tidur menjelang maghrib memang menyebabkan otot dan paru-paru bekerja lebih santai alias melemas.Akibatnya, ketika bangun, tubuh kekurangan asupan oksigen sehingga rasa lemas pun terasa. Oleh karena itu, sebisa mungkin detikers perlu menghindari tidur pada waktu sore dan memilih waktu lain yang direkomendasikan.4. Menyebabkan Kualitas Tidur Malam TurunTerlalu lama tidur saat maghrib akan membuat waktu tidur malam seseorang berkurang. Alhasil, tidur malammu tidaklah maksimal. Padahal, tidur malam ini begitu diperlukan tubuh untuk regenerasi sel maupun proses metabolisme, lho!Sayangnya, tidak hanya itu. Ritme sirkadian yang terganggu sehingga tidur malam berkurang kualitasnya punya sejumlah efek buruk lain. Sebut saja meningkatkan tekanan darah, menyebabkan depresi, menaikkan kemungkinan serangan jantung dan stroke, serta membuat seseorang banyak makan sehingga obesitas.Sebaiknya Tidur Jam Berapa?Dikutip dari Verywell Health, setiap usia manusia punya jam tidur yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:Bayi usia 0-3 bulan: 14-17 jam sehari (termasuk tidur siang)Bayi usia 4-11 bulan: 12-15 jam sehari (termasuk tidur siang)Bayi usia 12-35 bulan: 11-14 jam sehari (termasuk tidur siang)Anak-anak usia 3-5 tahun: 10-13 jam sehariAnak-anak usia 6-13 tahun: 9-11 jam sehariRemaja usia 14-17 tahun: 8-10 jam sehariRemaja menuju dewasa usia 18-25 tahun: 7-9 jam sehariDewasa usia 26-64 tahun: 7-9 jam sehariLanjut usia 65 tahun ke atas: 7-8 jam sehariLalu, jam berapa waktu tidur terbaik? Sejatinya, pertama-tama, detikers hanya perlu mengetahui waktu minimal yang dibutuhkan. Selanjutnya, cocokkan dengan waktu kegiatan sehari-hari sehingga waktu tidurmu bisa cocok.Misalnya, ketika detikers bekerja pukul 8 pagi dan saat ini berusia 25 tahun, maka disarankan untuk tidur paling lambat pukul 10 malam. Sebagai catatan, jadwal tidur seseorang bisa jadi berubah karena kejadian tak terduga. Oleh karena itu, penting agar kamu senantiasa fleksibel. Yang terpenting, jangan sampai waktu tidurmu kurang, ya, detikers!Waktu Tidur yang Disarankan dalam IslamBerdasar hadits shahih dari Imam Bukhari, terdapat dua waktu tidur yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Ringkasan Hadis Shahih Bukhari yang disusun Imam az-Zabidi, waktu pertama jatuh pada pertengahan malam:عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا سُئِلَتْ : عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ ﷺ بِاللَّيْلِ؟ قَالَتْ : كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ، وَيَقُومُ آخِرَهُ، يُصَلِّي ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ، فَإِذَا أَذَّنَ المُؤَذِّنُ وَثَبَ، فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ اغْتَسَلَ، وَإِلا تَوَضَّأَ وَخَرَجَ : [رواه البخاري : [١١٤٦Artinya: "Dari Aisyah RA, ia ditanya tentang sholat Nabi SAW pada malam hari. Ia menjawab: 'Nabi SAW biasanya tidur sejak awal malam, kemudian beliau bangun di akhir malam untuk bertahajud. Setelah itu, beliau berbaring lagi. Ketika muadzin menyerukan adzan, beliau segera bangun. Jika merasa perlu, beliau mandi. Jika tidak, beliau berwudhu, kemudian keluar untuk melaksanakan sholat Subuh." (HR Bukhari nomor 1146)Sementara itu, waktu kedua adalah selepas sholat malam sebelum adzan subuh:عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَهُ : أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلامُ، وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ، وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ) . [رواه البخاري : ١١٣١]Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin al-Ash RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepadanya: 'Sholat sunnah yang paling disenangi oleh Allah adalah sholat Dawud AS dan puasa sunnah yang paling disenangi oleh Allah adalah puasa Dawud AS. Dawud tidur hingga pertengahan malam, kemudian bangun untuk bertahajud selama sepertiga malam, lalu tidur lagi selama seperenam malam. Dawud berpuasa sunnah dengan selang sehari/sehari berpuasa sehari tidak.'" (HR Bukhari nomor 1131)Baca juga: Bagaimana Cara Burung Tidur Saat Terbang Sepanjang Hari Tanpa Mendarat?Nah, itulah pembahasan ringkas mengenai bahayanya tidur menjelang atau saat maghrib. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya