Sosok Kartini tentunya tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Perempuan dengan nama lengkap Raden Ajeng (RA) Kartini ini merupakan pahlawan nasional yang semasa hidupnya memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.Untuk menghargai jasa-jasa dan perjuangannya, maka ditetapkanlah Hari Kartini. Tak hanya itu, nama RA Kartini bahkan terpatri dalam salah satu lagu nasional berjudul 'Ibu Kita Kartini'.Baca juga: 100+ Kata-Kata Mutiara untuk Hari Kartini, Penuh Makna dan MotivasiLantas, Hari Kartini diperingati tanggal berapa? Untuk mengetahuinya, berikut ini detikSulsel telah menyajikan ulasan lengkap mengenai sejarah peringatan Hari Kartini.Yuk, disimak!Hari Kartini Tanggal Berapa?Mengutip dari laman Kemendikbud, Hari Kartini di Indonesia diperingati setiap tanggal 21 April. Tanggal 21 April yang menjadi momen peringatan tersebut tak lain merupakan hari lahir RA Kartini.Pada tanggal 2 Mei 1964 RA Kartini Djojo Adhiningrat ditetapkan sebagai pahlawan Kemerdekaan Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964. Bersamaan dengan itu, Presiden Soekarno juga menetapkan hari lahir Kartini sebagai Hari Kartini.Sejak saat itu, Hari Kartini dirayakan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Pada tahun ini, Hari Kartini jatuh pada hari Senin, 25 April 2024.Hari Kartini 21 April Apakah Libur?Sebagai salah satu peringatan nasional, Sebagian dari detikers mungkin penasaran apakah Hari Kartini ditetapkan sebagai hari libur atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kita dapat mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri 2025 yang memuat ketentuan mengenai hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.Mengacu pada SKB tersebut, terdapat sebanyak 17 hari libur nasional dan 10 cuti bersama sepanjang tahun 2025. Akan tetapi, Hari Kartini tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional maupun cuti bersama tersebut.Hari Kartini tahun ini juga tidak bertepatan dengan libur akhir pekan. Dengan demikian, Hari Kartini pada tanggal 21 April bukan merupakan hari libur.Baca juga: 50++ Ucapan Hari Kartini yang Singkat, Inspiratif, dan Penuh MaknaMengenal Sosok KartiniMelansir kembali laman Kemendikbud RI, Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879. Ia merupakan sosok yang senantiasa berjuang untuk mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.Bagi Kartini, pendidikan adalah alat untuk memajukan sebuah bangsa dan pengetahuan merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan. Oleh karena itu, RA Kartini memiliki harapan agar pengembangan kecerdasan dan karakter melalui pendidikan bisa dirasakan seluruh manusia, termasuk perempuan.Pada awal abad ke-20, pendidikan perempuan di Indonesia dimulai. Saat itu, telah terjadi perubahan-perubahan pandangan masyarakat Indonesia. Gagasan tentang kemajuan mulai tumbuh, termasuk tentang pendidikan seorang perempuan.Dengan begitu, RA Kartini menjadi perempuan pertama yang memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan. Dia memulai sebuah sekolah kecil yang mengajarkan baca-tulis, kerajinan tangan, dan memasak.Hasil gerakan perempuan yang ia lakukan khususnya di bidang pendidikan membuahkan hasil yang baik. RA Kartini mendirikan sekolah perempuan, organisasi perempuan, dan memajukan pendidikan perempuan itu sendiri.Status sosial perempuan pun berubah. Di bidang politik, perempuan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan anggota DPR.Akan tetapi di usianya yang baru menginjak 25 tahun RA Kartini harus menghembuskan napas terakhirnya, tepatnya pada 17 September 1904. Mengutip CNN Indonesia, ia meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak laki-lakinya, Soesalit Djojoadhiningrat.Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879. Atas perjuangan dan jasa-jasanya, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Kartini. Hari nasional tersebut ditetapkan secara langsung oleh Presiden Soekarno.Nah, demikianlah ulasan lengkap mengenai peringatan Hari Kartini. Semoga bermanfaat, detikers!