Belakangan ini nilai tukar rupiah tengah menarik perhatian sebagian kalangan masyarakat, sehingga membuat tidak sedikit orang ingin mengetahui besaran nilai rupiah apabila dikonversikan dari dolar Amerika Serikat (AS). Lantas, hari ini 8 April 2025 nilai 1 dollar berapa rupiah?Untuk diketahui, nilai tukar rupiah merupakan hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Ini dikarenakan situasi tersebut akan memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap perekonomian sebuah negara.Seperti diungkap dalam buku 'Keuangan Internasional dan Perdagangan Global' karya Dr Eliyan Isfaatun, SE, MM, dkk., bahwa nilai tukar bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian sebuah negara. Terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional.Ini dikarenakan nilai tukar bisa berimbas pada berbagai aspek ekonomi sebuah negara. Misalnya saja ekspor, impor, investasi asing, hingga perdagangan internasional. Oleh karena itu, pergerakan nilai tukar rupiah dari hari ke hari.Baca juga: 40+ Istilah dalam Dunia Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula, Ada IHSG!Apa Itu Nilai Tukar?Sebelum mengetahui update nilai 1 dollar ke rupiah, terlebih dahulu mari memahami terkait pengertian nilai tukar. Dijelaskan melalui buku 'Pengantar Ekonomi Makro' oleh Gilad James, PhD, bahwa nilai tukar adalah sebuah istilah yang digunakan untuk harga sebuah mata uang yang dapat diperdagangkan dengan mata uang lain. Dengan adanya nilai tukar dapat berperan penting terhadap perdagangan internasional.Hal tersebut dikarenakan nilai tukar bisa menentukan nilai barang dan juga jaga yang diperdagangkan antara negara yang satu dengan lainnya. Inilah yang membuat nilai tukar bisa memiliki peranan penting bagi suatu negara, terutama kaitannya dengan pasar global.Sementara itu, Dr Solikin M Juhro, SE, MAE, MA, dalam bukunya 'Pengantar Kebanksentralan: Teori dan Kebijakan' memberikan penjelasan bahwa nilai tukar mata uang adalah harga relatif dari suatu mata uang terhadap mata uang yang lain. Kemudian nilai tukar atau kurs mata uang terhadap mata uang yang lain ditetapkan melalui nilai tertentu, misalnya saja nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menunjukkan nominal khusus.Update Nilai 1 Dollar Berapa Rupiah?Mengacu dari laman resmi Bank Indonesia (BI), terdapat kalkulator kurs rupiah ke mata uang asing, termasuk United States Dollar (USD) atau dollar Amerika Serikat yang bisa diakses setiap harinya. Melalui fitur tersebut masyarakat dapat mengetahui kurs dollar hari ini saat dikonversikan menjadi mata uang rupiah.Berdasarkan update dari laman BI per hari Selasa (8/4/2025) pukul 08.42 WIB, nilai 1 dollar hari ini adalah Rp 17.066. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan nilai kurs dibandingkan dengan kemarin.Lebih lanjut merujuk dari laman Bloomberg, dapat diketahui informasi seputar nilai 1 dollar ke rupiah pada hari Senin (7/4/2025) kemarin. Disampaikan dalam tersebut bahwa per tanggal 7 April 2025 pukul 3.54 AM waktu EDT atau 14.54 WIB, nilai tukar dollar AS terhadap rupiah ada di angka Rp 16.821.Melalui angka yang telah diuraikan sebelumnya dapat diketahui bahwa kurs USD hari ini mengalami penguatan, sedangkan nilai tukar rupiah melemah. Tepatnya terdapat selisih sebesar 245 poin.Namun demikian, nilai kurs dollar ke rupiah dapat mengalami fluktuasi atau naik-turun dikarenakan berbagai faktor. Oleh karena itu, terdapat adanya kemungkinan nilai tukar rupiah mengalami perbedaan nominal dari waktu ke waktu.Penyebab Nilai Tukar Rupiah MelemahDijelaskan dalam buku yang sama, bahwa nilai tukar bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi. Sebut saja tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga suku bunga. Tidak hanya itu, stabilitas politik juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam memberikan pengaruh terhadap nilai tukar.Lebih lanjut, dijelaskan bahwa penyebab naik atau turunnya nilai tukar suatu negara diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi. Kemudian ketidakstabilan atau ketidakpastian politik juga menjadi salah satu faktor yang memicu nilai tukar yang berakibat menurunnya permintaan mata uang suatu negara.Sementara itu, di dalam buku 'Ekonomi Moneter' karya Wiyan Mailindra, MSi, dkk., dapat diketahui bahwa rupiah bisa melemah disebabkan oleh menguatnya ekonomi di Amerika Serikat (AS). Hal ini dikarenakan saat ekonomi AS menguat, maka memicu spekulasi bagi Bank Sentral AS atau The Fed untuk segera menaikkan suku bunga.Saat suku bunga AS mengalami kenaikan, maka suku bunga lain bisa mengalami kondisi yang stabil atau justru menurun. Inilah yang membuat ekonomi global akan turut mendapatkan pengaruh, terutama yang berkaitan dengan aspek investasi.Penyebab lain yang membuat nilai tukar rupiah melemah adalah kebutuhan mata uang dan kondisi impor barang atau jasa. Seperti diungkap dalam buku 'Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik' oleh Sahara, SPd, MPdE, bahwa saat ada begitu banyak orang yang lebih membutuhkan mata uang dolar dibandingkan rupiah, maka nilai tukar rupiah dapat melemah.Bukan hanya itu, impor barang atau jasa dari luar negeri bisa menyebabkan nilai tukar uang melemah. Ini dikarenakan permintaan dolar yang lebih tinggi dibandingkan rupiah itu sendiri.Dampak Fluktuasi Nilai Tukar Dollar Terhadap RupiahMengingat salah satu acuan nilai tukar rupiah merujuk pada dollar AS, maka terjadinya pergerakan kurs mata uang tersebut mampu memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Terutama saat dollar AS menguat, sedangkan rupiah justru melemah.Di dalam buku 'Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik' karya Sahara, SPd, MPdE, disampaikan bahwa perubahan nilai tukar rupiah bisa berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Alasannya karena pengusaha yang melakukan transaksi ekspor dan impor cenderung akan mengalami kerugian di tengah perubahan kurs dollar AS.Saat ada begitu banyak orang yang lebih membutuhkan dollar dibandingkan dengan rupiah, maka akan berpengaruh pada melemahnya mata uang rupiah. Misalnya saja saat impor barang yang cenderung tinggi akan berakibat pada permintaan dollar yang turut naik. Inilah yang nantinya akan berdampak pada melemahnya mata uang rupiah.Selanjutnya merujuk dari jurnal 'Analisis Faktor-faktor Melemahnya Kurs Rupiah pada Era Digital' karya Ridho Cahyadi, dkk., bahwa saat dollar AS menguat terhadap rupiah, maka biaya impor justru semakin meningkat. Padahal tidak sedikit perusahaan yang selama ini bergantung pada bahan baku impor.Hal tersebut akan memberikan dampak begitu besar bagi perusahaan, terutama karena mereka harus mengalami tekanan biaya yang semakin membengkak. Inilah yang membuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing memberikan pengaruh yang begitu besar bagi aspek ekonomi secara luas.Bahkan kenaikan kurs dollar AS terhadap rupiah juga berpengaruh pada keputusan investasi dan dinamika pasar saham. Terlebih lagi fluktuasi yang terjadi memberikan dampak pada arus modal dan strategi investasi secara keseluruhan.Isniyati, SE, MAk dalam bukunya 'Pengantar Ekonomi Mikro & Makro' memberikan penjelasan bahwa semakin tinggi nilai tukar mata uang di sebuah negara menunjukkan semakin kuat ekonomi di negara tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yang mana nilai tukar uang sebuah negara yang melemah berarti kondisi ekonomi juga menunjukkan kelesuan.Salah satu dampak yang akan ditimbulkan saat nilai tukar dollar AS menguat, sedangkan rupiah menurun adalah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap banyaknya tenaga kerja. Ini dikarenakan para produsen harus mengalokasikan biaya yang lebih tinggi agar proses produksi tetap berjalan.Situasi tersebut mau tak mau membuat produsen menaikkan harga yang berdampak pada menurunnya daya beli konsumen. Akibatnya produsen cenderung mengalami penurunan pendapatan yang berimbas pada keputusan PHK.Baca juga: Apa Itu Danantara dan Apa Kaitannya dengan BUMN? Ini Penjelasan SingkatnyaDemikian tadi rangkuman penjelasan mengenai nilai 1 dollar yang dikonversikan ke rupiah lengkap dengan informasi seputar pengertian nilai tukar beserta penyebab dan dampak apabila nilai tukar dollar terhadap rupiah berfluktuasi. Semoga dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya!