Ada fakta baru di balik kematian mahasiswi Universitas Gajah Mada Shelia Amelia Christianti di jalan tembus Sarangan Cemoro Sewu, Magetan. Gadis 22 tahun yang diduga korban kecelakaan tunggal tersebut dilaporkan hilang sejak mudik lebaran."Memang dilaporkan hilang sejak saat masa mudik lebaran yang lalu," ujar Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono saat dikonfirmasi detikJatim Minggu (13/4/2025).Mahasiswi UGM itu, kata Joko, dilaporkan hilang oleh keluarga ke polisi pada tanggal 25 Maret 2025. Saat itu, lanjut Joko, yakni saat H-7 lebaran dan korban hendak mudik ke kampung halaman di Kelurahan Rejosari Kecamatan Kebonsari Madiun."Korban hendak pulang ke orang tua di Madiun namun tidak kunjung sampai hingga dilaporkan hilang," jelas Joko.Baca juga: Jenazah di Selokan Jalan Tembus Sarangan Magetan Ternyata Mahasiswi UGMJoko mengatakan kesimpulan kematian Shelia disebabkan kecelakaan tunggal, yang dikuatkan adanya tanda bekas pengereman di jalan sekitar lokasi. Kondisi rem motor bernopol AE 3413 CA yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan."Yang kami dapatkan di TKP ada bekas rem di jalan aspal dan tanah yang rusak menuju ditemukannya korban. Kondisi rem sepeda motor juga rusak," jelas Joko.Joko mengatakan saat ditemukan, kondisi jenazah yabg berada di selokan, tertutup sepeda motor dengan kedalaman 77 cm lebar 60 cm. Posisi sepeda motor dalam keadaan terbalik menindih korban."Kondisi posisi jenazah dalam keadaan di bawah sedangkan sepeda motor di atas posisi terbalik," papar Joko.Baca juga: Mahasiswi UGM Tewas di Sarangan Magetan Korban Kecelakaan TunggalJoko menambahkan pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak lewat Jalan tembus Sarangan Cemoro Sewu jika belum berpengalaman. Pengendara disarankan lewat Ngawi yang landai tidak melewati jalur pegunungan."Jika belum mahir berkendara di jalur pegunungan agar lewat Ngawi saja yang tidak ada jalur pegunungan, lebih aman. Jika ragu sebaiknya bawa teman yang sudah mahir di jalan tanjakan dan menurun," tandas Joko.Sesosok jenazah ditemukan di selokan pinggir jalan tembus Sarangan Cemoro Sewu Magetan atau arah Tawangmangu Jateng pada Sabtu (12/4) siang. Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk tertindih sepeda motor.