Renungan Harian Katolik Rabu 16 April 2025 dan Bacaannya: Pengkhianatan

Renungan Harian Katolik Rabu 16 April 2025 dan Bacaannya: Pengkhianatan

sto2025/04/16 04:00:26 WIB
Renungan Katolik. (Foto: Unsplash/Josh Applegate)

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 16 April 2025 merupakan hari Rabu dalam Pekan Suci; dengan orang kudus Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman. Santo Paternus, Pengaku Iman; dan warna liturgi ungu.Mengangkat tema tentang pengkhianatan, mari simak renungan Katolik hari Rabu 16 April 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Alfons Jehadut. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: Apa Itu Kamis Putih? Ini Pengertian, Sejarah, Warna Liturgi dan MaknanyaRenungan Harian Katolik Hari Ini 16 April 2025Bacaan Hari IniYes 50:4-9a;Yes 50:4 Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.Yes 50:5 Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.Yes 50:6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.Yes 50:7 Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.Yes 50:8 Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!Yes 50:9 Sesungguhnya, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua akan memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat akan memakan mereka.Mzm 69:8-10.21bcd-22.31.33-34;Mzm 69:8 (69-9) Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;Mzm 69:9 (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.Mzm 69:10 (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;Mzm 69:21 (69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.Mzm 69:22 (69-23) Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat, dan selamatan mereka menjadi perangkap.Mzm 69:31 (69-32) pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.Mzm 69:33 (69-34) Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.Mzm 69:34 (69-35) Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.Mat 26:14-25Mat 26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.Mat 26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.Mat 26:16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.Mat 26:17 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"Mat 26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."Mat 26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.Mat 26:20 Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.Mat 26:21 Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."Mat 26:22 Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"Mat 26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.Mat 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."Mat 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."BcO Yer. 15:10-21Yer 15:10 Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.Yer 15:11 Sungguh, ya Tuhan, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!Yer 15:12 Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?Yer 15:13 "Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap daerahmu.Yer 15:14 Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan menyala atasmu."Yer 15:15 Engkau mengetahuinya; ya Tuhan, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!Yer 15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam.Yer 15:17 Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.Yer 15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.Yer 15:19 Karena itu beginilah jawab Tuhan: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.Yer 15:20 Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.Yer 15:21 Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim."Baca juga: 30 Ayat Alkitab tentang Masa Depan yang Membuat Pikiran Lebih TenangRenungan Hari IniSetelah hari malam, pada waktu perjamuan Paskah di Yerusalem, Yesus dan para rasul-Nya berkumpul mengelilingi meja makan. Ketika mereka sedang menikmati makanan, Yesus secara blak-blakan berkata kepada mereka, "Seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."Yesus sudah tahu sebelumnya apa yang akan terjadi pada diri-Nya. Bayangkan kengerian dan keterkejutan para murid ketika Yesus mengucapkan kata-kata tersebut. Yesus adalah sahabat dan pembimbing rohani mereka. Mereka juga mengasihi Yesus, sehingga rela meninggalkan keluarga dan pekerjaan mereka untuk mengikuti-Nya.Yesus kemudian memberitahukan bahwa pengkhianat-Nya adalah orang "yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini". Para murid pasti saling memandang satu sama lain. Masing-masing lalu berkata kepada-Nya, "Bukan aku, ya Tuhan?" Yudas juga berkata demikian. Namun, perbedaannya, Yudas memanggil Yesus dengan sebutan Rabi, bukan Tuhan atau Guru.Perbedaan lain, Yesus memberikan jawaban secara tidak langsung kepada Yudas, "Engkau telah mengatakannya." Yesus menggunakan ungkapan yang sama untuk menjawab imam besar (Mat. 26:64) dan Pilatus (Mat. 27:11), dan keduanya dimaksudkan untuk mengonfirmasi kebenaran yang diucapkan oleh pihak yang bertanya.Dengan jawaban ini, Yudas disadarkan bahwa Yesus telah mengenalnya sebagai pengkhianat yang memicu terjadinya peristiwa penyaliban. Yesus tidak berinisiatif untuk menuduhnya, tetapi ketika Yudas mengatakannya, Dia mengiyakan dan membenarkannya.Kita semua kiranya pernah mengalami pengkhianatan dalam hidup kita. Beberapa pengkhianatan itu bentuk dan skalanya kecil, sehingga mudah untuk dimaafkan. Namun, beberapa lainnya tidak mudah dimaafkan karena terlalu menyakitkan.Itu membuat kita sulit untuk memercayai orang lagi dalam kehidupan kita. Yesus memahami pengkhianatan yang kita alami, sebab Dia juga diserahkan oleh salah satu teman sekaligus pengikut-Nya yang terdekat.Sungguh ini adalah sebuah tragedi yang sangat besar! Pengkhianatan Yudas pasti sangat melukai hati Yesus, tetapi Dia rela memaafkannya. Semoga kita juga rela memaafkan orang yang pernah mengkhianati kita.Doa PenutupTuhan Yang Maha Bijaksana, menurut rencanaMu PutraMu menanggung derita di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh kami. Semoga kami, hamba-hambaMu, Kauanugerahi kurnia kebangkitan.Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: Jadwal Misa Pekan Suci Paskah 2025 Gereja di Jogja: Kotabaru hingga GanjuranDemikian renungan harian Katolik hari Rabu 16 April 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya