Film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Mengusung judul Internasional "The Siege at Thorn High", film ini merupakan proyek ke-11 sutradara kenamaan Tanah Air tersebut.Menariknya, naskah film Pengepungan di Bukit Duri telah ditulis sejak 2007, namun baru terealisasi pada 2025 demi hasil yang lebih matang. Film bergenre aksi thriller ini berdurasi 1 jam 58 menit dan menawarkan ketegangan sepanjang cerita.Proyek ini diproduksi oleh Come and See Pictures bekerja sama dengan Amazon MGM Studios. Deretan aktor dan aktris ternama turut terlibat, salah satunya Morgan Oey.Bagi detikers yang penasaran dengan film Pengepungan di Bukit Duri, berikut sinopsis, jadwal tayang, daftar pemain, dan fakta menariknya. Simak, yuk!Sinopsis Film Pengepungan di Bukit DuriKisahnya berlatar tahun 2027 dan mengikuti seorang pria bernama Edwin (Morgan Oey) yang merupakan seorang guru. Dia ditugaskan mengajar di SMA Duri.Edwin memutuskan menjadi guru bukan hanya untuk mengajar melainkan mencari anak kakaknya yang hilang. Dia sudah mendatangi seluruh sekolah di Jakarta Timur, namun tidak kunjung menemukan keponakannya itu.Sampai pada akhirnya tersisa SMA Duri saja. Edwin pun memutuskan untuk mengajar di SMA Duri sambil menyelidiki keberadaan keponakannya yang bisa saja bersekolah di sana.Akan tetapi, mengajar di sekolah ini tidaklah mudah. SMA Duri dikenal sebagai sekolah buangan dan sangat berbahaya. Aksi kekerasan dan merundung di sekolah itu sudah menjadi santapan sehari-hari.Boleh dikata, tidak ada hari di SMA Duri tanpa adanya keributan dan perkelahian antar siswa. Saking berbahayanya, bukan lagi siswa yang takut kepada guru, justru sebaliknya para tenaga pengajarlah yang takut pada muridnya.Setelah mengajar di SMA Duri, tidak disangka Edwin menemukan keponakannya. Sayangnya, mereka terjebak di sekolah ketika seluruh kota sedang mengalami kerusuhan sosial.Situasi pun semakin rumit. Sekolah tempatnya mengajar tiba-tiba menjadi medan perang yang membawanya pada pilihan antara hidup dan mati.Lantas, bagaimana Edwin menghadapi kerusuhan sosial yang terjadi? Akankah Edwin dan keponakannya berhasil keluar dari kekacauan SMA Duri?Baca juga: Sinopsis Film Jumbo, Animasi Indonesia tentang Petualangan Fantasi AnakJadwal Tayang Film Pengepungan di Bukit DuriMengutip Instagram resmi Joko Anwar, film Pengepungan di Bukit Duri tayang perdana pada Kamis, 17 April 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Bagi detikers yang ingin menonton, bisa mengecek jadwal pemutaran film di situs resmi bioskop setempat. Atau bisa klik link di bawah ini:Link Cek Jadwal Film Pengepungan di Bukit Duri XXI
Link Cek Jadwal Film Pengepungan di Bukit Duri CGV
Link Cek Jadwal Film Pengepungan di Bukit Duri CinepolisSaat mengecek jadwal, jangan lupa untuk memilih menyesuaikan kota atau lokasi bioskop yang ingin dikunjungi.Daftar Cast Film Pengepungan di Bukit DuriFilm Pengepungan di Bukit Duri dibintangi aktor dan aktris berbakat Tanah Air, di antaranya:Morgan Oey sebagai EdwinOmara N. Esteghlal sebagai JefriHana Malasan sebagai DianaEndy Arfiah sebagai KristoFatih Unru sebagai RanggaDewa Dayana sebagai GerryFaris FAdjar Munggaran sebagai RaihanFlorian Rutters sebagai SimFarandika sebagai JaySandy Pradana sebagai SantoRaihan KhanKiki NarendraEmir MahiraSheila KusnadiNatalius CendanaBima AzrielLandung SimatupangSatine ZanetaBaca juga: Sinopsis Film Pabrik Gula Lengkap Jadwal Tayang dan Daftar PemainnyaFilm Pengepungan di Bukit Duri: Kritikan Kurangnya Apresiasi GuruSutradara Joko Anwar mengungkapkan film Pengepungan di Bukit Duri ini merupakan sebuah kritik terkait kurangnya apresiasi pada sosok guru. Masalah ini sudah dialami oleh guru di Indonesia dan berlangsung cukup lama."Apresiasi profesi guru sangat rendah di Indonesia. Seiring berjalannya tahun (dikira) akan lebih baik, ternyata nggak, ternyata anggaran guru dipotong, ternyata masalah-masalah itu tetap ada, akhirnya film ini difilmkan," ujar Joko Anwar dikutip dari detikPop, Selasa (15/3/2025).Joko Anwar sebagai sosok yang bisa memanfaatkan film untuk menjangkau khalayak luas pun memanfaatkan media ini untuk menyadarkan orang tentang keresahannya. Melalui film ini setidaknya masyarakat akan merasakan kekhawatiran yang sama."Saya percaya seorang filmmaker punya privilege, hasil kerjanya punya impact dan potensi yang besar. Kalau kita membuat film sesuai kegelisahan, akan jadi pemicu awareness terhadap something worth," jelas Joko Anwar.Baca juga: Sinopsis Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' beserta Jadwal TayangnyaItulah ulasan lengkap mengenai film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar. Tertarik menonton?