Satu hal yang perlu diperhatikan saat memeliharan kucing adalah baunya. Jika tidak segera dibersihkan, bau kucing yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan rumah. Bau kucing bisa muncul karena beberapa hal, misalnya kencing dan buang air besar. Meskipun kamu kucingmu sudah terlatih, hewan yang satu ini bisa saja meninggalkan litter box saat akan kencing atau berak.Terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu kucing kencing sembarangan. Menurut informasi dari The Spruce Pets, beberapa penyebab kucing kencing sembarangan adalah infeksi saluran kemih, penyakit sistemik, dan stres.Terlepas dari penyebabnya, bau kencing kucing sangat mengganggu, terlebih jika aroma tersebut melekat di benda-benda yang dikenakan secara langsung, seperti pakaian. Tidak perlu khawatir, pelajari sejumlah tips untuk menghilangkannya di bawah ini, yuk!Baca juga: Tata Cara Melatih Kucing agar Tidak Kencing dan Berak SembaranganTips Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang EfektifDirangkum dari laman PetMD, The Spruce, dan The Vets, beberapa tips untuk menghilangkan bau kucing meliputi:1. Tips Menghilangkan Bau Kucing di SpreiHilangkan sebanyak mungkin urin kucing dengan handuk.Rendam sprei dengan cara menuangkan atau menyemprotkan pembersih enzim secara merata. Tentunya, tuangkan pada area yang terkena dan sekitarnya.Diamkan pembersih enzim selama 15 menit, kemudian bilas.Biarkan kasur mengering. Jika sprei ingin segera dipakai, lapisi dengan handuk bersih.Ganti handuk bersih setiap hari sampai sprei dan kasur benar-benar kering.Jika bau belum juga hilang, ulangi prosedur yang sama.Sebagai catatan, pembersih enzim bisa detikers temukan dengan mudah di toko-toko perawatan hewan setempat. Enzim akan bekerja dengan cara memecah asam dalam urin kucing sehingga baunya hilang.2. Tips Menghilangkan Bau Kucing di PakaianBau kucing di pakaian bisa jadi sangat mengganggu. Tidak hanya diri sendiri, bau ini juga dapat memberi gangguan kenyamanan terhadap orang-orang di sekitar. Di bawah ini langkah-langkahnya yang bisa detikers ikuti:Bilas noda pakaian di wastafel dengan air dingin.Masukkan pakaian dalam mesin cuci. Gunakan campuran deterjen biasa dan 1 cangkir soda kue atau ¼ cangkir cuka.Tunggu mesin cuci menyelesaikan tugasnya.Apabila setelah dicuci bau belum hilang, tambahkan pembersih enzim dan putar sekali lagi.Jangan keringkan dengan mesin cuci. Alih-alih, jemur agar kering secara alami.Agar bau di pakaian benar-benar hilang, ulangi prosedur di atas berulang kali.3. Tips Menghilangkan Bau Kucing di KarpetKucing kadang kala kencing sembarangan di karpet rumah. Kamu dianjurkan untuk segera membersihkan bau tersebut. Pasalnya, semakin dibiarkan, aroma tidak sedap tersebut akan bertambah parah.Di samping itu, noda urin yang terlalu lama dibiarkan akan sulit dilihat. Kondisi itu akan membuat proses pembersihan semakin sulit. Lalu, bagaimana caranya? Ikuti step by step sederhananya berikut:Pastikan lokasi noda kucing yang meninggalkan bau. Coba serap sisa urin dengan kain bersih sebanyak mungkin.Bilas area kotor karpet dengan air bersih, lalu keringkan dengan penyedot debu. Sebagai catatan, jangan menggunakan pembersih uap karena hanya akan membuat noda lebih membandel.Basahi lagi daerah bekas kencing kucing dengan pembersih. Diamkan selama 10-15 menit.Hilangkan sisa pembersih dengan kain yang bersih.Tutupi bagian karpet yang tadi dibersihkan sampai benar-benar kering.Khusus noda lama atau super bau, detikers mungkin perlu melakukan pembersihan selama 3 sampai 4 kali.4. Tips Menghilangkan Bau Kucing di KayuTak jarang pemilik kucing memiliki sejumlah perabot berbahan dasar kayu. Jika perabot kayumu terkena kencing kucing, kamu hanya perlu spons dan air saja untuk membersihkannya. Namun, jika bau kencing kucing tidak segera hilang, gunakan juga pembersih enzim agar lebih efektif. Aplikasikan pembersih enzim dari bekas noda, kemudian diamkan mengikuti aturan waktu produk yang dipakai. Setelah itu, bersihkan kembali area dengan spons dan air biasa, lalu keringkan.5. Tips Menghilangkan Bau Kucing dengan Hidrogen PeroksidaSelain baking soda dan cuka yang telah disinggung sekilas, hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) juga bisa dipakai menghilangkan bau kucing. Kamu hanya perlu mencampurkan bahan kimia ini dengan air dan menyemprotkannya dengan semprotan botol.Setelah area yang terinfeksi kencing kucing disemprot, biarkan selama beberapa menit. Kemudian gunakan kain bersih untuk mensterilkan area tersebut. Perlu dicatat, hidrogen peroksida perlu digunakan secara hati-hati. Sebaiknya, lakukan uji coba dahulu karena bahan satu ini bisa memutihkan warna.Di samping itu, jangan coba-coba menggabungkan hidrogen peroksida dengan cuka. Kombinasi keduanya bisa menghasilkan gas berbahaya. Hidrogen peroksida sendiri bisa detikers temukan di apotek setempat.Tips Mencegah Kucing Kencing SembaranganTidak menutup kemungkinan kucing kesayangan detikers akan kembali buang air kecil di tempat yang sudah dibersihkan. Hal ini tentu akan merepotkan sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan.Disadur dari Katdootje, beberapa kiat yang perlu detikers terapkan adalah:Jaga kotak pasir atau litter box tetap bersih sehingga kucing tidak buang kotoran di tempat lain.Jika kucing tidak mau mau memakai litter box, coba bentuk lain sampai menemukan yang cocok.Punya kucing banyak, sediakan banyak litter box.Taruh kotak pasir atau litter box di tempat yang tenang dan penuh privasi untuk si kucing.Pakai semprotan feromon atau diffuser untuk membuat kucing tenang.Apabila perilaku kencing sembarangan ini tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter hewan.Baca juga: Kenapa Kucing Suka Kencing Sembarangan? Ini Penyebab-Cara MengatasinyaDemikian lima tips yang bisa detikers terapkan untuk menghilangkan bau kucing. Apabila bau tidak segera hilang padahal seluruh metode telah dicoba, detikers bisa membayar jasa cleaning terpercaya. Mereka memiliki alat dan keterampilan yang lebih lengkap untuk menghilangkan bau mengganggu tersebut.