Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 22 April 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Simak kalender Hijriah 22 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!Baca juga: Kalender Mei 2025: Cek Daftar Libur, Cuti Bersama, dan Long WeekendTanggal Hijriah Hari Ini 22 April 2025Tanggal Hijriah Hari Ini 22 April 2025 Menurut NUDikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.Dengan demikian, maka 22 April 2025 bertepatan dengan 23 Syawal 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 22 April 2025 Menurut MuhammadiyahBerdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.Hal ini dikarenakan saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal."Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.Dengan dasar hitungan tersebut, maka, menurut Muhammadiyah, 22 April 2025 bertepatan dengan 23 Syawal 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 22 April 2025 Menurut PemerintahDilansir Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025."Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 22 April 2025 bertepatan dengan 23 Syawal 1446 H.Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Selasa, 22 April 2025 menjadi 23 Syawal 1446 H.4 Macam Bacaan Doa IftitahSetelah takbiratul ihram dalam sholat, seorang muslim disunnahkan membaca doa iftitah menurut pendapat jumhur ulama. Redaksi doanya ada banyak sebagaimana diriwayatkan dalam hadits-hadits Nabi SAW.Diambil dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Utsman Kharisman, 4 bacaannya yang bisa detikers gunakan adalah sebagai berikut:Doa Iftitah #1اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقْنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِArab Latin: Allahumma bā'id bainī wa baina khaṭayāya kamā bā'adta bainal-masyriqi wal-magribi allahumma naqqinī min khaṭāyāya kamā yunaqqaṡ-ṡaubul-abyaḍu minad-danasi allahummagsilnī min khaṭāyāya bil-ma'i waṡ-ṡalji wal-barad.Artinya: "Ya Allah jauhkanlah antara aku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara barat dengan timur. Ya Allah bersihkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana terbersihkannya baju putih dari noda (yang mengenainya). Ya Allah cucilah diriku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)Doa Iftitah #2اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍArab Latin: Allahumma rabba jibrā'īla wa mīkā'īla wa isrāfīla fāṭiras-samawāti wal-arḍi 'ālimal-gaibi wasy-syahādati anta taḥkumu baina 'ibādika fīmā kānuu fīhi yakhtalifuun, ihdinī limakhtalifu fīhi minal-ḥaqqi bi'iżnika innaka tahdī man tasyā'u ilā ṣirāṭim-mustaqīm.Artinya: "Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail, dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki." (HR. Muslim)Doa Iftitah #3اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ اللَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاًArab Latin: Allahu akbar kabīrā wal-ḥamdulillāhi kaṡīrā wa subḥānallāhi bukrataw-wa aṣīlā.Artinya: "Allah Maha Besar, aku mengagunkan-Nya, dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah pagi dan sore hari (dalam seluruh waktu)." (HR. Muslim dari Ibnu Umar)Doa Iftitah #4سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَArab Latin: Subḥānakallahumma wa biḥamdika, wa tabārakasmuk, wa ta'ālā jadduka, wa lā ilāha gairuk.Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau." (HR. Abu Daud no. 775)Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 22 April 2025 dan 4 macam bacaan doa iftitah. Semoga bermanfaat, detikers!