Menyembelih ayam dalam Islam melibatkan doa dan langkah-langkah tertentu agar sesuai dengan syariat. Ketentuan ini tertuang dalam Al-Qur'an.Allah SWT berfirman dalam Surah Al-An'am ayat 121,وَلَا تَأْكُلُوْا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَاِنَّهٗ لَفِسْقٌۗ وَاِنَّ الشَّيٰطِيْنَ لَيُوْحُوْنَ اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕهِمْ لِيُجَادِلُوْكُمْ ۚوَاِنْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْنَ ࣖArab latin: Wa lā ta'kulū mimmā lam yużkarismullāhi 'alaihi wa innahū lafisq(un), wa innasy-syayāṭīna layūḥūna ilā auliyā'ihim liyujādilūkum, wa in aṭa'tumūhum innakum lamusyrikūn(a).Arab latin: "Janganlah kamu memakan sesuatu dari (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah. Perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan benar-benar selalu membisiki kawan-kawannya agar mereka membantahmu. Jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu benar-benar musyrik."Ayat ini menjadi dasar penting dalam memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan dengan menyebut nama Allah. Artikel ini akan membahas doa yang dibaca saat menyembelih ayam serta langkah-langkah yang sesuai dengan syariat Islam.Doa Menyembelih AyamBerikut bacaan doa menyembelih ayam yang dikutip dari buku Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Shalat, Zikir, Dan Doa susunan Badruddin Hasyim Subky.هَذَا مِنْكَ وَإِلَيْكَ ، اَللّٰهُمَّ هَذِهِ نِعْمَةٌ وَعَطِيَّةٌ مِنْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيArab latin: Haadzaa minka wa ilaika, Allahumma hadzihi ni'matun wa 'athiyyatun minka wa ilaika, fa taqabbal minni.Artinya: "Ya Allah ini hewan berasal dari Engkau dan kembali kepada Engkau. Ya Allah, hewan yang aku sembelih ini adalah nikmat dan pemberian dari- Mu, maka terimalah penyembelihan hewan kurban ini dariku."Tata Cara Menyembelih AyamBerikut adalah langkah-langkah dalam menyembelih ayam sesuai dengan tuntunan syariat Islam, sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari: Dari Kandungan hingga Kematian karya Dr. Muh. Hambali, M.Ag.Menghadap ke arah kiblat: Penyembelih disarankan menghadap ke arah kiblat saat menyembelih.Membaca doa sebelum menyembelih: Sebelum menyembelih, baca basmalah dan doa penyembelihan.Posisi pisau yang tepat: Letakkan pisau pada bagian leher ayam secara tepat.Mengucapkan takbir saat menyembelih: Disunnahkan untuk membaca takbir ketika melakukan penyembelihan sebagai bentuk dzikir.Menyembelih dengan cepat dan tepat: Lakukan pemotongan dengan satu gerakan yang cepat agar efektif dan tidak menyakiti hewan lebih lama.Tidak mengangkat pisau sebelum selesai: Pisau tidak boleh diangkat sebelum penyembelihan benar-benar selesai agar tidak menyiksa hewan.Tidak mematahkan leher sebelum hewan mati: Pastikan ayam sudah mati sebelum mematahkan leher atau memisahkan bagian tubuh lainnya.Syarat Penyembelihan Hewan Menurut Fatwa MUIDilansir dari laman resmi Halal MUI, dijelaskan bahwa agar ayam halal untuk dikonsumsi, proses penyembelihannya harus mengikuti syariat Islam serta memenuhi standar yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).Hal ini tercantum dalam Fatwa MUI Nomor 12 Tahun 2009 dan standar Halal Assurance System (HAS) 23000. Penyembelihan wajib dilakukan oleh seorang muslim yang berakal sehat atau sudah tamyiz, dan tidak sah jika dilakukan oleh anak-anak, orang yang mabuk, atau non-muslim.Rumah Potong Hewan (RPH) juga harus memenuhi standar tertentu, seperti tidak bercampur dengan fasilitas hewan yang haram serta bebas dari kontaminasi dengan peternakan babi.Alat penyembelihan pun harus tajam, tidak berasal dari bahan terlarang seperti kuku, gigi, taring, atau tulang, serta digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk memastikan kehalalannya, sangat disarankan membeli ayam dari tempat yang telah memiliki sertifikat halal resmi.Baca juga: 9 Produk Mengandung Babi Temuan BPOM-BPJPH