Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 23 April 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak tanggal Hijriah hari ini, 23 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!Baca juga: Apa Itu Lorem Ipsum Dolor Sit Amet? Ini Arti, Asal Bahasa, dan PenciptanyaKalender Hijriah Hari Ini 23 April 2025 Tanggal Berapa?Tanggal Hijriah Hari Ini 23 April 2025 Menurut NUDikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.Dengan demikian, maka 23 April 2025 bertepatan dengan 24 Syawal 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 23 April 2025 Menurut MuhammadiyahBerdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.Hal ini dikarenakan saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal."Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.Dengan dasar hitungan tersebut, maka, menurut Muhammadiyah, 23 April 2025 bertepatan dengan 24 Syawal 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 23 April 2025 Menurut PemerintahDilansir laman Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025."Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 23 April 2025 bertepatan dengan 24 Syawal 1446 H.Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Rabu, 23 April 2025 menjadi 24 Syawal 1446 H.Baca juga: Kenapa Seseorang Sering Kentut? Ini 6 Penyebab dan Cara MencegahnyaTanggal Idul Adha 1446 HKurang lebih 2 bulan lagi, Idul Adha 1446 H tiba. Sebenarnya, tepat tanggal berapa Idul Adha tahun ini hadir? Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal pastinya sebagaimana tertera dalam maklumat yang telah disebut di atas.Dalam dokumen tersebut, diterangkan bahwasanya Dzulhijjah 1446 H masuk pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M. Dengan demikian, maka Idul Adha yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah, jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025."Iduladha (10 Zulhijjah 1446 H) jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat Muhammadiyah.Lalu, bagaimana dengan pemerintah? Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah pada akhir Dzulqa'dah. Artinya, sampai saat ini, belum ada ketetapan tanggal pasti Idul Adha dari pemerintah.Namun, prediksinya bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Senada dengan ketetapan Muhammadiyah, pemerintah memprediksi 1 Dzulhijjah bertepatan dengan Rabu, 28 Mei 2025.Berdasar acuan tanggal pertama Dzulhijjah tersebut, maka Idul Adha 1446 H menurut perkiraan pemerintah, jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Sekali lagi perlu dicatat, tanggal tersebut masih bersifat prediksi, belum pasti.Cara Menetapkan Awal Bulan HijriahDisadur dari buku Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur'an dan Sunnah karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk melihat Bulan guna menetapkan awal bulan. Landasannya adalah hadits:تَرَاءَى النَّاسُ الْهِلَالَ فَأَخْبَرتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ أَنِّي رَأَيْتُهُ فَصَامَهُ وَأَمَرَ النَّاسَ بِصِيَامِهِArtinya: "Orang-orang sedang mengamati hilal. Aku mengabari Rasulullah SAW bahwa aku melihatnya. Beliau kemudian berpuasa dan menyuruh orang-orang agar ikut berpuasa bersama beliau." (HR Abu Daud no 2342, Ibnu Hibban no 3447, dan Hakim 1/423. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani)Apabila Bulan baru (new moon) alias hilal sudah tampak, malam itu juga sudah dianggap tanggal 1 bulan baru. Namun, apabila hilal tidak terlihat, dilakukan penyempurnaan bulan berjalan menjadi 30 hari alias digenapkan. Baru keesokannya, tanggal 1 bulan baru dimulai.صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَArtinya: "Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah (berhari raya) karena melihat hilal. Jika awal bulan samar bagi kalian, maka genapkanlah Syaban hingga tiga puluh hari." (HR Bukhari no 1909 dan Muslim no 1081)Belakangan ini, terdapat metode ketiga, yakni penghitungan atau hisab. Mudahnya, metode ini menetapkan awal bulan berdasar hitungan astronomis. Cara ini pulalah yang digunakan untuk menentukan kalender Hijriah selama setahun sejak jauh hari.Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 2025 Beserta Keutamaan, Niat, Tata Cara, dan DalilnyaDemikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 23 April 2025 dan tanggal Idul Adha 1446 H. Semoga bermanfaat, detikers!